PENA CORONA karya Muhammad Subakri
PENA CORONA
oleh : Mokhamad Subakri
Sedikit lagi detik-detik tengah malam
Alam sejak tadi terbungkam
Larut dalam nyanyian-nyayian kelam
Banyak hati terkubur dan tenggalam
Semuah kisah hanya terpendam, pada jiwa terdalam
Sedikit lagi ingin ku rebahkan penat
Saat desah berat itu terpanjat
Kabar bikin hati ini tersayat
Ayah gadis kecil sekarat
Terpapar di lorong covid medis terlambat
Kini hidupnya semakin berat
Padanya hidup tertambat
Hanya tegun panjang tak berujung,
Hanya hasrat tinggi tak bernyali,
Hanya dermawan tak punya uang,
Hanya penguasa tak punya kuasa,
Hanya diriku tak beraku,
Sedikit lagi aku terlelap, tersentak
Tiba-tiba jemari telunjukku berdetak
Menyadarkan saraf untuk bergerak
Ya, penaku ingin tetap beranjak
Menorehkan harapan sajak-sajak
Agar tarbaca kaum bijak
Ingin ku torehkan selayak Pujangga
Ingin ku baktikan sebakti Para Budiman
Namun, Sedikit lagi!
Gadis kecil itu belum terlelap
Menunggu orang bijak,
Membantu agar perut keluarganya terlelap
Sedikit lagi, berbagilah!
M. SUBAKRI,
Lumajang, 17 Agustus 2021 | 23.33 sd 23.57
0 Response to "PENA CORONA karya Muhammad Subakri"
Post a Comment