BAJU BULAN Karya Joko Pinurbo Puisi Festival dan Lomba Literasi Nasional


BAJU BULAN
Karya Joko Pinurbo

Bulan, aku mau Lebaran.
Aku ingin baju baru,
Tapi tak punya uang.
Ibuku entah di  mana sekarang,
Sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan.

Bolehkah, bulan, kupinjam bajumu barang semalam?
Bulan terharu : kok masih ada yang membutuhkan bajunya
yang kuno di antara begitu banyak warna-warni

Baju buatan. Bulan mencopot bajunya yang keperakan,
mengenakannya pada gadis yang sering ia lihat
menangis di persimpangan jalan.

Bulan sendiri rela telanjang di langit,
Atap paling rindang
Bagi yang tak berumah dan tak bisa pulang.

(2003)



Puisi Bulan karya Joko Pinurbo adalah satu dari lima puisi wajib yang dibacakan oleh setiap peserta lomba baca puisi dalam Festival dan Lomba Literasi Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional tahun 2019. Puisi ini dibacakan oleh Qesya kelas 5 dalam latihan di Perumahan Bumi Jatayu Selasa, 6 Maret 2019.

Bagi bapak ibu yang ingin mengikutkan siswanya segera mempersiapkan diri dengan melihat juknis dengan klik di sini. Semoga Sukses.

1 Response to "BAJU BULAN Karya Joko Pinurbo Puisi Festival dan Lomba Literasi Nasional"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel