Juara 2 Cipta Puisi Nasional Tema “Merdeka Balajar” Tahun 2020 LENTERAKU 1120

 

LENTERAKU 1120

Oleh : M. Subakri

 

 

Wajah Kusut,

Sejak gelap ia rebahkan duka

Termenung saat pagi tiba

Tak terhitung kata iba

Kerinduanya akan sekolah

Tertanam pandemi mewabah

 

Wajah Kusut,

Tetap saja pandangmu pudar

Hati dan otak hambar

Sudah lama ayah bunda tak sabar

Terjebak pandemi menyebar

 

Kau ajak kami,

Terbang ke awan nikmati indahnya bentang alam

Berpetualang dalam flora-fauna di rimba

Bernyayi dan menari di atas jendela kamera

Bermain dan akrab dengan angka-angka

Hingga terdiam khusuk dalam doa-doa

 

Kau bingkai kami,

Di ruang simponi google clasroom

Bertatap senyum zoom learning

Bijak bersama youtube

Sampai terukur jujur google form

 

Bak tertimpa cahaya!

Nampak ceria bahagia

Ia sisingkan lengan asa

Berdiri dan berupaya

Darahnya terus mengelora

 

Telah ia temukan raga

Telah ia dapatkan jiwa

Telah ia rasakan bahagia

Telah ia jadikan semua bermakna

 

Bersama teduh jiwa,

Di balik kalimat-kalimat bijak

Kau taburkan kebaikan pembentuk

Tertata ragam cara belajar

Kau ciptakan siswa pembelajar

Di gelap malam bermunajat

Kau titipkan pada-Nya hati terpikat

 

 

Hingga ....

Wajah Kusut itu,

Kembali Berseri Penuh Cahaya

 

 

LENTERAKU 1120 :

(lenteraku = guruku, 1120 = November 2020 hari guru dalam masa pandem)i

Guru ibarat lentara yang akan terus memberi cahaya pada kehidupan. Seperti sekarang dalam masa pandemi. Banyak siswa kita kesulitan belajar, motivasi menurun, dan akhirnya malas belajar. Namun, guru-guru kita terus mengembangkan dirinya untuk mencari solusi dari kondisi ini. Tentunya media digital online sebagai sarana terbaik saat ini. Guru yang baik selain berinovasi ia juga tetap meminta pertolongan Allah sebagai bentuk ikhitar yang paling utama dalam memperbaiki pendidikan di negeri dalam masa sulit ini.

 

Share this post