PUISI IBUKU DEHULU Karya Amir Hamzah dengan video cara membacanya

IBUKU DEHULU
Karya Amir Hamzah

Ibuku dahulu marah padaku
Diam ia tiada berkata
Aku pun lalu merajuk pilu
Tiada peduli apa terjadi

Matanya terus mengawas daku
Walaupun bibirnya tiada bergera
Mukanya masam menahan sedan
Hatinya pedih kerana lakuku

Terus aku berkesal hati
Menurutkan setan mengacau-balau
Jurang celaka terpandang di muka
Kusongsong juga-biar cedera

Bangkit ibu dipegangnya aku
Dirangkumnya segera dikucupnya serta
Dahiku berapi pancaran neraka
Sejak sentosa turun ke kalbu

Demikan engkau;
Ibu, bapa, kekasih pula
Berpadu satu dalam dirimu
Mengawas daku dalam dunia

untuk puisi siswa masih diikutkan lomba belum bisa dimuat di sini

IBUKU DEHULU Karya Amir Hamzah bisa Anda pilih karena merupakan salah satu puisi dari lima puisi yang dilombakan dalam Festival dan Lomba Literasi Nasional tahun 2019. Puisi ini menceritakan penyesalan anak karena sikapnya yang tidak baik kepada ibunya. Dalam makna tersirat si anak mengamati sikap ibunya nampak kesal namun selalu menasihati putranya. Hingga suatu saat si putra (penulis) sadar akan perbuatan baik orang tuanya mendidik dengan kasih-sayang untuk anak-anaknya.

Berikut video puisi IBUKU DEHULU Karya Amir Hamzah yang dibacakan oleh siswa kami Zaha kelas 5 dan Fani Dwi kelas 6. Kita simak yuk …. Jangan lupa beri komentar di kolom komentar.


1 Response to "PUISI IBUKU DEHULU Karya Amir Hamzah dengan video cara membacanya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel