Juara Harapan 2 Lomba Menulis Artikel Untuk Guru Indonesia “Pembiasaan Religius Di SMP Negeri 1 Kanor”

Visi SMP Negeri 1 Kanor yaitu terwujudnya siswa yang berprestasi, berkarakter, berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan takwa. Pada artikel ini akan dijabarkan seputar visi tersebut. Namun pada penjabaran artikel ini dibatasi khusus mewujudkan iman dan takwa bagi siswa SMP Negeri 1 Kanor. Visi merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Visi merupakan mimpi atau cita-cita yang ingin digapai.

Karena visi merupakan mimpi atau cita-cita yang ingin digapai, visi harus dijabarkan dalam bentuk misi atau program kerja. Guna mewujudkan visi agar siswa beriman dan bertakwa, SMP Negeri 1 Kanor membuat sejumlah program yang bernama pembiasaan ibadah. Pembiasaan ibadah ini meliputi hafalan surat pendek, hafalan asmaul husna, infaq mingguan, dzikir harian, sholat dhuha, jamaah dhuhur, dan ibadah jumat.

Agar program pembiasaan ibadah tersebut berjalan dengan tertib dan administratif, dibuatkan jadwal, buku jurnal, dan buku rapor bagi siswa. Jadwal pembiasaan sebagai pedoman pelaksanaan ibadah. Jadwal ini ditempel di setiap kelas. Mengapa harus dibuat jadwal ? Karena terbatasnya kapasitas atau daya tampung masjid serta banyaknya jumlah siswa.  Buku jurnal siswa untuk mencatat ibadah yang dilakukan siswa. Setiap siswa memunyai satu buku jurnal. Dan buku rapor untuk mencatat nilai pembiasaan. Penilaian rapor pembiasaan ini ada dua yaitu rapor pembiasaan ibadah tengah semester dan akhir semeter.


Pada waktu pelaksanaan ibadah sehari-hari, siswa melaksanakan pembiasaan ibadah sesuai jadwal. Meskipun demikian, siswa tidak dilarang jika melaksanakan pembiasaan ibadah di luar jadwal. Setelah melaksanakan ibadah, siswa mencatat ibadah apa yang dilakukan serta ditandatangani imam, penguji hafalan, atau petugas yang ditunjuk.

Tidak hanya dibuatkan jadwal, buku jurnal, dan buku rapor pembiasaan, namun pengawalan dan pengawasan harus dilakukan agar pembiasaan ibadah yang dilakukan siswa berjalan dengan efektif. Pengawalan ini ada dua macam, pertama yaitu berupa imbauan yang disampaikan setelah upacara hari Senin. Setelah upacara hari Senin, ketika siswa belum bubar, siswa diingatkan agar melaksanakan pembiasaan ibadah secara rutin dan istiqomah. Kedua, setiap istirahat pertama dan kedua. Istirahat pertama pukul 09.15 dan istirahat kedua pukul 11.40. Pada waktu istirahat pertama  diumumkan dan diimbau agar siswa melaksanakan pembiasaan ibadah. Misalnya, pembiasaan sholat dhuha, dzikir harian, hafalan surat pendek, hafalan asmaul husna. Ketika istirahat kedua pukul 11.40, juga diumumkan agar siswa melaksanakan jamaah dhuhur, dzikir, dan pembiasaan ibadah lainnya. Hal itu dilakukan setiap hari.

Ketika pembiasaan telah berjalan setengah semester, buku jurnal aktivitas pembiasaan ibadah setiap siswa direkap. Kemudian dihitung berapa kali pembiasaan yang dilakukan. Misalnya, selama setengah semester, siswa sholat dhuha berapa kali, jamaah dhuhur berapa kali, infaq berapa kali dan seterusnya. Kemudian jumlah pembiasaan tersebut dikonversi menjadi nilai. Karena frekuensi ibadah antara siswa yang satu dengan yang lain berbeda, maka nilai pun berbeda. Yang melampaui target, mendapat nilai A+, jika sesuai target mendapat nilai A, jika separo target, mendapat nilai B, jika di bawah separo target, mendapat nilai C dan jika tidak memenuhi target mendapat nilai D. Kemudian rapor pembiasaan ibadah dibagikan kepada siswa dan ditandatangani orang tua. Demikian pula ketika akhir semester, pembiasaan ibadah juga direkap dan dinilai.



Sebetulnya untuk mewujudkan visi agar terwujud siswa yang beriman dan bertakwa, tidak hanya program tersebut di atas. Namun masih ada beberapa program lagi di antaranya, ketika pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, ada beberapa aktivitas pembiasaan yaitu berdoa, mengaji alquran, literasi, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketika peringatan hari besar Islam pun demikian, juga diselenggarakan kegiatan peningkatan iman dan takwa di antaranya dengan diselenggrakan kegiatan kajian Islam dengan mengundang seorang kyai atau penceramah serta lomba keagamaan, di antaranya pidato agama Islam, qiroah, tartil alquran, adzan dan iqomah.

Dengan digalakkan kegiatan pembiasaan ibadah, memang pada awal program ini disosialisasikan dan mulai dilaksanakan, siswa kurang respons. Siswa banyak yang ogah.  Namun lama kelamaan lambat laun pembiasaan ibadah ini telah menjadi kebiasaan siswa. Apalagi bapak ibu guru juga turut memotivasi serta ikut bersama-sama beribadah.  Dengan tetap mengingatkan secara rutin ketika istirahat, siswa pun berbondong-bondong ke masjid SMP Negeri 1 Kanor. Ketika siswa sudah mau dan rajin beribadah, insya-Allah karakter, sopan santun, akhlakul karimah akan tertanam pada dirinya.


=====================================
Biodata Penulis :
Nama                     : Mustofa Efendi
Nomor WA             : 081554272117
Asal Sekolah           : SMP Negeri 1 Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur


Gambar 1 dan 2 paste dari

https://www.skumetropolitan.com/2018/04/smpn-5-tambun-selatan-laksanakan-sholat.html
https://news.okezone.com/read/2015/09/23/338/1219381/siswa-smp-muhammadiyah-diwajibkan-salat-di-sekolah

0 Response to "Juara Harapan 2 Lomba Menulis Artikel Untuk Guru Indonesia “Pembiasaan Religius Di SMP Negeri 1 Kanor”"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel